Friday, December 10, 2010

RESIKO HIDUP HARUS DIHADAPI.

Resiko Hidup seperti apa yang harus kita hadapi? Kenapa kata Resiko Hidup begitu mengerikan bagi kalangan tertentu. Sebab sebuah kondisi hidup yang mengandung resiko, di dalam fikiran sebagian orang, itu adalah kondisi yang sangat mengerikan. Resiko Hidup tersebut bisa mengakibatkan malapetaka yang teramat hebat bagi kelangsungan hidup selanjutnya.

Padahal sebenarnya hidup ini senantiasa dilingkari oleh segenap resiko. Hanya saja selama ini sebagian orang tidak menyadarinya. Karena dimata mereka, resiko hanyalah sebuah Situasi-Akibat. Situasi yang extrim, mengerikan dan perlu dijauhi, bahkan sejauh-jauhnya. Segitu menakutkannya resiko, sampai-sampai kata resiko identik dengan akibat fatal yang hanya bermakna negatif.

Banyak orang ingin merasakan kesenangan hidup dan menggapai kesuksesan. Namun enggan menerima segala resikonya. Baginya kesenangan hidup bisa diperoleh dengan berbagai cara, asal tidak mengandung resiko hidup yang mengerikan itu. Maka tak jarang mereka menggunakan cara-cara yang menyimpang. Sebagai fakta sosial, tindakan korup serta kejahatan sosial terus meningkat, meraja-lela dimana-mana. Rasa aman sudah menjadi barang langka sekarang ini. Suap-menyuap sudah membudaya dan menjadi aktifitas yang menyenangkan.

Kondisi seperti itu hanyalah sebagian kecil prespektif lain dari ketakutan seseorang untuk mengambil sebuah resiko hidup. Padahal jika di fikir-fikir, tindakan-tindakan menyimpang tersebut, mengandung resiko yang sangat luar biasa. Melebihi resiko hidup sesungguhnya, yang selama ini mereka takutkan. Korupsi, suap-menyuap, rampok, jembret dan lain sebagainya, resikonya hukuman penjara / hukuman mati bahkan pengasingan sosial. Kalaupun lolos, hidupnya tidak tentram, selalu gundah dan tidak teratur.

Namun kenapa toh jalur seperti itu tetap saja menjadi pilihan hidup. Cari kerja susah, makan susah, terpaksa dan lain-lain selalu menjadi alasan klasik yang melegalkan tindakannya. Hal ini tak lain berkaitan dengan penyakit atau virus mental yang telah membelenggu dirinya selama ini.

Didalam kehidupan ini sering sekali kita dihadapkan oleh berbagai pilihan hidup. Dan pilihan-pilihan tersebut terkadang membuat kita bingung, gentar, ragu-ragu yang semua itu sangat mempengaruhi masa depan kita.
Disinilah letak kekuatan diri seseorang. Kekuatan untuk memilih Ketika ia dihadapkan oleh beberapa pilihan. Mana pilihan yang paling ideal serta mampu kita lakukan.

Dalam situasi seperti itu, terkadang kita lupa tips menentukan jalan hidup. Saya, anda dan juga sebagian yang lainnya, masih terbiasa melihat unsur kesulitannya saja. Tidak melihat dari unsur kebaikannya.
Perumpamaannya seperti ini:

jika anda melihat sebuah gunung, anda tidak akan pernah tahu obyek apa yang berada dibalik gunung tersebut. karena pandangan anda terhalang oleh gunung.

Nah gunung itu adalah mental anda sedangkan obyek dibalik gunung itu adalah keinginan anda. karena selama ini anda selalu terhalang oleh mental anda, maka keinginan anda tidak akan pernah tercapai.

Selama ini Anda hanya melihat gunung yang tinggi dan sulit, bahkan sangat beresiko untuk di raih, anda tidak pernah melihat keinginan anda yang berada dibalik gunung itu.

Rekan-rekan, jika anda ingin menikmati kehidupan yang anda inginkan, maka resiko hidup mutlak anda hadapi. Jika anda tetap enggan menerima segala konsukuensi dari pilihan hidup anda, maka JANGAN menuntut banyak atas perubahan hidup yang ideal menurut ukuran anda.

Namun saya berharap artikel ini memberi dampak yang luar biasa bagi kemajuan mental siapa saja yang membacanya. Oleh karena itu, saya berteriak kepada anda! mari kita sama-sama, dakilah gunung itu! Mari kita raih obyek dibalik gunung itu. Sebab segala pilihan hidup yang sudah kita tetapkan, Tentu mengandung resiko yang setimpal. Namun dibalik keberanian kita menerima resiko itu, ada hadiah yang telah menanti kita. yaitu impian hidup yang sangat kita idam-idamkan.

No comments: